Agile Robot
Agile Robot adalah sebuah robot
yang dapat berbuat apa yang kita mau, tidak seperti robot lain yang bergerak
masih canggung dan kaku, agile robot ini dapat menari dan sekaligus mengerjakan
pekerjaan sesuai yang diminta. Setiap langkah membutuhkan keseimbangan dan
kemampuan untuk beradaptasi dengan ketidakstabilan dalam hitungan detik. Hal
ini membutuhkan cepat menyesuaikan mana kaki Anda akan mendarat dan menghitung
berapa banyak kekuatan untuk menerapkan untuk mengubah arah tiba-tiba. Tidak
heran, kemudian, bahwa sampai sekarang robot belum sangat baik dalam hal itu.
Bertemu Atlas, sebuah robot
humanoid yang dibuat oleh Boston Dynamics, perusahaan yang diakuisisi Google
pada bulan Desember 2013. Hal ini dapat berjalan di medan kasar dan bahkan
berjalan di tanah datar. Meskipun robot sebelumnya seperti Honda ASIMO dan
kecil QRIO Sony mampu berjalan, mereka tidak dapat dengan cepat menyesuaikan
keseimbangan mereka; sebagai hasilnya, mereka sering canggung, dan terbatas
dalam nilai praktis. Atlas, yang memiliki rasa yang luar biasa dari
keseimbangan dan dapat menstabilkan sendiri dengan mudah, menunjukkan kemampuan
bahwa robot akan perlu untuk bergerak di sekitar lingkungan manusia aman dan
mudah.
Beda dari yang lain robot ini
bergerak seperti manusia dan tanpa suara kebisingan yang berisik, ia dapat
bergerak luwes dan tidak seperti robot lain yang bergerak patah-patah. Robot
ini terbuat dari titanium trash. Atlas meliputi 28 derajat hidrolik yang dapat
menggerakkan kedua tangan, kedua kaki, lengan. Maka dari itu sebuar tobot ini
dapat digunakan untuk medan berat. Mungkin salah satunya dapat digunakan untuk
membantu mengevakuasi saat ada kejadian bencana di pegunungan, ataupun
dilingkungan yang cukup menantang.
Selain dapat berjalan pada
lingkungan yang berat, robot ini dapat juga mengangkat dan membawa barang
dengan cara berjalan bipedaly dan dia langsung dapat menyesuaikan juga saat
membawa barang di lingkungan yang kurang enak atau lingkungan yang berat. Dan
terdapat pada kepalanya ada sensor kamera dan berbagai finder laser. Robot ini
juga didukung dari off board, yang dimana power suply yang menyambungkannya
tali fleksible.
Perancang robot agile ini adalah
Will Knight. Will Knight adalah senior di MIT Technology. Terutamanya dia ada
dibidang kecerdasan mesin, robot, otomatisasi, tetapi dia tertarik pada bidang
komputasi. Robot ini yang terus dikembangkan di MIT Technology untuk mencari
kesempurnaannya
Plant of Power Plants
Tim insinyur elektronik di
Universitas Laboratorium Linkoping berhasil menyatukan tanaman dan mesin,
sangatlah tidak wajar jika adanya penyatuan tanaman dan mesin, jika dilogika
mesin dengan manusia masih bisa, tetapi hal ini ada yang menciptakan sebuah
alat yang berhubungan mesin dengan tanaman. Disini ditemukannya tanaman bisa
menjadi pembangkit listrik. Para peniliti dipimpin oleh Magnus Berggren menggunakan polimer semi konduktif
untuk membuat sirkuit analog dan digital elektronik didalam mawar yang hidup.
Para peneliti mencobanya dengan
memperkenalkan polimer sintetik yang disebut pedot-s kedalam batang mawar yang
dibuat percobaan. Tanaman menghisap polimer menggunakan beberapa sistem vaskular
yang sama yang mengangkut air, atau bisa disebut dalam bahasa biologinya xilem. Sejak didalam saluran xylem
polimer merakit diri kedalam kawat yang akan menjalankan sinyal-sinyal listrik
yang memungkinkan nutrisi dan air untuk berpindah. Dengan menghubungkan kawat
elektrolit yang terjadi secara alamiah didalam jaringan tanaman. Dan ini para
peneliti bisa membuat transistor elektrokimia, gerbang digital logika, dan
komponen dasar dari system komputer.
Selain memperkenalkan varian
Pedot-S kepada batang, Para peneliti juga memperkenalkan varian Pedot-S ke dalam daun, di mana
ia membentuk "piksel";
kelompok sel elektrokimia dipisahkan oleh urat daun. Ketika tegangan diterapkan, piksel tersebut berubah
warna seperti display
Seperti yang dikatakan pemimpin
peneliti ini, sejauh ini yang kami tahu tidak ada hasil penelitian yang
dipublikasikan sebelumnya mengenai produksi elektronik dengan tanaman. Info ini
baru diterbitkan sekitar 20 hari yang lalu. Dan masih belom jelas atau nampak
tubuh dari alat ini.
Berggren mengatakan, sekarang kita
benar-benar berbicara tentang pembangkit listrik, kita dapat menempatkan sensor
pada tanaman dan menggunakan energi yang terbentuk diklorofil, memproduksi
antena hijau atau memproduksi material baru. Dan semuanya terjadi secara nyata
dan penelitian ini berhasil. Kemungkinan suatu saat kedepan alat ini yang
massih dikembangkan akan digunakan sebagai penambah pembangkit tenaga listrik
lainnya.
Referensi:
Darpa Robotic Hand
Restore Sense of Touch
Alat pengganti tangan yang telah
cidera atau telah diamputasi karena kejadian yang buruk. Dari tangan yang
diamputasi aini bisa merubah keadaan hidup kita, dengan canggungnya di badan
ataupun kelumpuhan yang dapat menyerang. Project ini dibangun pada penelitian
kepada seorang wanita yang lumpuh dengan dipasangnya sepasang elektroda dan
ditanamkan di tubuhnya pada motorik korteks kiri dimana otak mengontrol gerakan
dengan pikirannya, yang disuruh untuk mengarahkan anggota tubuh robot untuk
mengambil secangkir kopi, berjabat tangan dan makan coklat
Kelumpuhan akibat keecelakaan hal
yang tidak sangat baik atau mimpi buruk bagi semua orang, bahkan dikalangan
usia anak-anak. Berawal dari pengerjaan tentang robotic, DARPA mengembangkan
sebuah project untuk kesehatan, atau nama baiknya pelengkap anggota tubuh yang
hilang, yang bisa disebut dengan pengganti tangan yang telah putus. setelah
DARPA selesai mengembangkan alat ini, DARPA kemudian menguji seorang pria 28
tahun lumpuh selama lebih dari satu dekade dari cedera sumsum tulang belakang
bisa merasakan sensasi fisik melalui tangan robot kabel ke otaknya. Dan maka
dari itu Robotic Hand ini digunakan untuk menggantikan tangan yang telah
diamputasi.
Selain untuk digunakan tangan pengganti, alat
ini dapat juga merasakan kembali apa yang telah lama saat si pasien sudah tidak
dapat merasakan benda disekitarnya, dengan kabel rasa sentuhan dari tangan
mekanik langsung ke otak, karya ini menunjukkan potensi untuk restorasi
bio-teknologi mulus fungsi dekat-alami. Sisi mekanik yang sedang dikembangkan
oleh John Hopkins mengandung sensor torsi canggih yang dapat mendeteksi ketika
tekanan diterapkan pada setiap jari, maka mengkonversi perubahan-perubahan
fisik menjadi sinyal listrik dan rute mereka ke array elektrodanya.
Hasil berkolaborasi study swis yang
disebut dengan LifeHand 2, menggunakan tangan robot, sedang dikembangkan oleh beberapa universitas di Eropa dan rumah sakit. Ada seorang pasien mengontrol gerakan tangan dengan teknologi standar.
Referensi:
Row-bot Scoot Across
Ponds and Eats Dirty Water
Berawal dari tukang perahu yang
sedang berluncur dipermukaan air. Sebuah tim insinyur di
Bristol Robotics Laboratory
telah membangun robot yang meniru bukan hanya bagaimana bergerak tukang
perahu air, tetapi juga cara pesta di kolam air kotor. Yang
disebut "Row-bot",
dan dapat beroperasi tanpa batas di lokasi terpencil dengan mengumpulkan
energi dari lingkungan. Rowbot
ini masih diinfokan sedikit 19 hari yang lalu yang Jonathan Rossiter yang
dimana dia adalah pemimpin tim yang mengembangkan dan membangun Rowbot ini.
Bagi pemilik kolam renang ataupun
pemilik kolam ikan, dapan juga robot ini dijadikan suatu alat utama untuk
membersihkan kolam yang kotor. Row bot ini tidak terlalu besar dan robot ini
juga tidak selalu memerlukan kontak langsung dengan si manusia, dikarenakan row
bot ini jika kehabisan baterai atau bahan bakan row bot ini bisa mengisi bahan
bakarnya sendiri. Ketika itu kehabisan energi, Row-bot membuka mulutnya dan
memasukan air kotor kaya nutrisi rendah ke dalam perutnya. Perut yang berisi
sel bahan bakar mikroba, yang menghasilkan energi dari degradasi bahan organik.
Kegunaan yang kedua, lebih kecil dari yang pertama, dapat memberi makan dari
energi kimia dalam cairan sekitarnya untuk memulai proses pengisian bahan
bakar.
Row bot ini juga dapat dijadikan
alat pengintai didalam air, disini tidak dijelaskan berapa kedalaman maksimal
yang dapat dicapai row bot ini. Kemungkinan suatu saat nanti row bot ini dapat
digunakan alat pengintaian oleh suatu pihak intelejen untuk berbagai hal. Tetapi Hemma Philamore menegaskan alat ini
digunakan hanya untuk operasi bersih-bersih lingkungan dan kontaminan, seperti
tumpahan minyak dan mekar alga berbahaya, dan untuk jangka panjang pemantauan
ototnom lingkungan yang berbahaya.
Selain digunakan hal bersih-bersih,
mungkin juga suatu saat nanti setelah rowbot ini dirilis mungkin sangat mudah
membantu untuk mengawasi dan menjaga perbatasan laut negara yang dimana jika
adanya penyusup ataupun pemasukan kapal dan barang yang ilegal yang melanggar
UUD,dikarenakan rowbot ini tahan diair dan tahan dalam waktu yang sangat lama,
kemungkinan besar rowbot ini akan digunakan untuk hal semacam itu.
Referensi:
makasih gan infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusmantap bos artikelnya dan sangat menarik
BalasHapusbagus sob infonya dan semoga bertambah sukses
BalasHapusterimakasih pak infonya dan salam kenal
BalasHapus